Rokan Hulu – roma penyalahgunaan BBM bersubsidi kembali menyengat dari SPBU 14.284.646 yang berlokasi di Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. SPBU ini diduga menjadi pusat operasi pelangsiran solar subsidi oleh mafia BBM, dengan bekingan dari oknum aparat desa setempat. Minggu (01/05/2025)
Ketua LSM Penjara DPD Riau, Asep Susanto, SH, dalam investigasinya menyebut SPBU Kumu telah menjadi tempat lalu-lalang mobil-mobil modifikasi, seperti Colt Diesel, Damtruk, dan Panther yang mengisi BBM subsidi dalam jumlah besar nyaris setiap hari.
“SPBU ini bukan lagi tempat umum, tapi jadi markas mafia solar bersubsidi. Saya sendiri sempat ribut dengan Kadus bernama Ismail yang diduga kuat membekingi aktivitas ilegal di lokasi,” ujar Asep.
Dalam pernyataan resminya kepada sejumlah awak media, asep menyebut bahwa praktik pelangsiran BBM bersubsidi di SPBU Kumu sudah berlangsung lama dan terkesan dibiarkan oleh pihak terkait.
“Kami menerima banyak laporan dari masyarakat. Ada beberapa nama pelangsir yang setiap hari terlihat mengisi BBM dalam jumlah besar menggunakan kendaraan yang dimodifikasi. Lebih miris lagi, aktivitas mereka diduga dilindungi oleh oknum tertentu,” ungkapnya.
Junaidi menambahkan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti dokumentasi lapangan serta identitas lengkap para pelangsir dan oknum yang disebut-sebut terlibat dalam praktik pembekingan.
Ia pun mendesak Polres Rohul dan pihak Pertamina untuk segera turun tangan menertibkan SPBU Kumu agar BBM bersubsidi benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak.
“Kalau ini terus dibiarkan, rakyat kecil yang butuh BBM subsidi akan semakin sulit. Negara dirugikan, rakyat dirugikan, sementara segelintir orang menikmati untung besar,” tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan, LSM Penjara akan segera melaporkan dugaan ini secara resmi ke aparat penegak hukum, termasuk ke Kejaksaan Negeri rohul dan Polda Riau (jono)