Gabungan Aktivis Peduli Bintan Gelar Aksi Damai di Polsek Bintim dan PT. Gandasari Shipyard Terkait Lambannya Merespon Laporan Pemukulan

banner 120x600
banner 468x60

Bintan, sinargebraktv.com 

Buntut laporan Pemukulan di Polsek Bintim yang terkesan tak gubris, Ujung-ujungnya terjadi Aksi damai alias demo yang digelar Aliansi Peduli Aktivis Pulau Bintan. Puluhan orang pemuda dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) melakukan aksi damai guna menuntut pertanggungjawaban pelaku pemukulan yang terjadi awal bulan Juli lalu. Para pendemo secara bersama-sama mendatangi lokasi PT. Gandasari Shipyard di kilometer 23, jalan Nusantara Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, (07/08/2025).  

Namun, aksi tersebut hanya bisa sampai di pintu gerbang perusahaan. Tampaknya, pihak perusahaan telah menyiapkan sejumlah petugas kepolisian serta Security perusahaan untuk menghadang, agar para pendemo  tak bisa masuk ke pekarangan perusahaan.

Dalam orasinya, melalui orator menyampaikan kepada pihak perusahaan, “kami datang ke tempat ini mau meminta pertanggungjawaban atas pemukulan yang dilakukan oleh orang yang kami duga ada hubungannya dengan PT. Gandasari Shipyard ini. Kami juga minta pertanggungjawaban atas isu yang mencemarkan nama baik korban, yang menyebutkan  meminta sejumlah uang kepada perusahaan. Padahal, itu tidak benar. Kam juga memohon kepada pihak kepolisian yang menjaga pintu masuk agar diizinkan masuk ke kawasan PT. Gandasari Shipyard. Aksi damai ini sepenuhnya mendapat dukungan dari ketua PBB DPC Kabupaten Bintan, “beber Lelo Lubis yang menjadi Orator.

Meski sedikit alot dalam pembicaraan melalui orator, guna memohon kepada petugas yang menghadang, tapi barisan petugas kepolisian tetap ngotot tidak mengizinkan. Akhirnya, pihak perusahaan mengirimkan utusannya untuk menemui para pendemo.

Dibawah teriknya sinar Matahari, Supervisor Humas PT. Gandasari Shipyard bernama Aulia mendadak muncul, guna menemui para pendemo. Tampak sedikit gamang, pria berbaju putih ini dengan gamblang  menyampaikan jawabannya, “terkait persoalan itu, kami membuktikan, bahwa kami kooperatif dan menghormati  proses hukum yang sedang berjalan. Kami juga berkomitmen menjaga lingkungan perusahaan. Selain itu, kami juga membangun hubungan sosial terhadap stakeholder yang ada. Kami juga berharap agar terjalin hubungan sosial terhadap masyarakat sekitar, “ujarnya di depan para pendemo.

Setelah itu, para pendemo pun  bergeser melanjutkan orasinya ke Polsek Bintim. Dikantor Polsek ini,  para pendemo melalui orator nya lebih dulu berterimakasih kepada personil kepolisian yang telah bersedia memberi pengawalan. Selain itu, orator juga menyampaikan, agar pihak Polsek Bintim bersedia menjembatani pokok permasalahan yang ada.

“Di depan kantor Polsek Bintim ini, terlebih dahulu kami mengucapkan terimakasih, karena telah memberi pengawalan atas aksi damai ini. Kami juga berharap, agar pihak Polsek Bintim bersedia memediasi kan kami dengan pihak perusahaan, “kata Orator di depan kantor Polsek Bintim.

Pemicu Aksi damai yang melibatkan banyak Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) ini, berawal dari peristiwa pemukulan terhadap Lelo Lubis sebulan yang lalu. Sehari setelah kejadian, Lelo langsung membuat laporan ke Polsek Bintim. Tapi, ditunggu sampai sebulan, laporannya malah terkesan tak direspon. Tentu saja muncul segudang tanya di benaknya.

Menurutnya, tak ada pilihan lain kecuali melakukan aksi. Dibantu para rekan juang nya, pria bertubuh tambun ini berhasil mengumpulkan beberapa Ormas untuk menggelar aksi damai. (Richard).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *