Sumut  

Pernyataan Menteri Desa tidak profesional Setelah Menyinggung Profesi Wartawan dan LSM” “Menteri Desa banyak dapat kecaman tokoh Pers

banner 120x600
banner 468x60

TAPANULIUTARA.SINARGEBRAKTV.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) baru-baru ini menuai kecaman dari berbagai kalangan setelah membuat pernyataan yang menyinggung profesi wartawan dan LSM.

Dalam sebuah kesempatan, Menteri Desa menyebutkan bahwa wartawan adalah “bodrek” dan LSM hanya senang mencari kesalahan Kades. Pernyataan tersebut langsung mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk tokoh pers Wilson  laLangke beserta wartawan, LSM, dan masyarakat sipil.

Banyak pihak yang merasa bahwa pernyataan Menteri Desa tersebut tidak hanya menyinggung profesi wartawan dan LSM, tetapi juga menghina dan merendahkan peran mereka dalam memantau dan mengawasi kinerja pemerintahan.

“Per nyataan Menteri Desa tersebut sangat konyol, tidak tepat dan tidak profesional,menteri desa itu benar-benar tolol,LSM dan wartawan lahir dari perjuangan rakyat dan keberadaannya Syah Menurut konstitusi dan peraturan perundangan sikap menihilkan kedua komponen bangsa ini  pemikiran konyol,dungu dan berpotensi tindak pidana tegas ketua umum PPWI (persatuan pewarta warga Indonesia) sebutan itu muncul dari para dewan pencundang pers yg memelihara pola pikir diskrimininatif terkait keberadaan wartawan, akhirnya oknum pejabat vtetbiasa menggunakan istilah wartawan Bodrex, wartawan abal-abal, wartawan tidak kompeten untuk menghambat eksitensi control sosial teaksuk seperti sebutan menteri yadri Santoso yg satu ini ungkap ketua PPWI di beberapa media online. (Eduard)

Penulis: EduardEditor: Sujiono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *