TEBINGTINGGI.SINARGEBRAKTV.COM – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Anti Korupsi Kota Tebing Tinggi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, rabu (08-01-2025). Massa berkumpul di Masjid Agung, Jalan Yos Sudarso, sebelum bergerak menuju kantor kejaksaan pada pukul 10.00 WIB.
Mereka menyuarakan tuntutan agar kejaksaan segera memeriksa Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi atas dugaan tindak pidana korupsi. Dalam orasinya, para pengunjuk rasa menuduh adanya praktik korupsi yang berlangsung di Dinas Lingkungan Hidup sepanjang tahun 2022 hingga 2024. Mereka mengungkapkan adanya indikasi mark up anggaran bahan bakar minyak (BBM) dan pelumas yang mencapai Rp1,7 miliar.
Jumlah tersebut dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan bahan bakar untuk armada operasional yang jumlahnya terbatas.
“Kami melihat adanya ketidaksesuaian antara anggaran yang direalisasikan dengan kebutuhan sebenarnya. Armada operasional Dinas Lingkungan Hidup yang terbatas seharusnya tidak memerlukan anggaran sebesar itu untuk BBM dan pelumas,” teriak salah seorang orator melalui pengeras suara.
Menurut massa, indikasi korupsi ini merugikan negara dalam jumlah yang signifikan. Mereka mendesak aparat penegak hukum, dalam hal ini Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Selain itu, mereka juga menuntut pengungkapan segala bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) yang diduga terjadi di lingkungan kerja dinas tersebut.
“Kami mendesak agar Kepala Dinas Lingkungan Hidup segera diperiksa dan diusut tuntas atas dugaan korupsi ini. Kejaksaan harus bertindak tegas dan transparan dalam menegakkan hukum,” lanjut orator lainnya.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung damai, meski massa menunjukkan semangat yang tinggi dalam menyuarakan tuntutan mereka. Pihak kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi maupun Dinas Lingkungan Hidup terkait tuntutan yang disampaikan oleh aliansi tersebut.
Tindak lanjut dan pengawasan dari berbagai pihak diharapkan dapat membuktikan kejelasan kasus ini, demi tegaknya keadilan dan pemberantasan korupsi di Kota Tebing Tinggi.(Tim)