Berita  

Lagi, Seorang Nelayan Warga Desa Penaga Diterkam Buaya

banner 120x600
banner 468x60

Bintan, sinargebraktv.com 

Bagai pepatah lama mengatakan, Untung tak dapat diraih, Malang tak dapat ditolak. Demikian halnya yang dialami Mahyudin, warga dusun Tanah Merah desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pria berusia lima puluhan ini bermaksud hendak menjaring ikan di Perairan desa Penaga. 

Seperti biasanya, Mahyudin pergi ke laut untuk mencari ikan menggunakan sampan. Dan hasilnya dijual untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hal itu dilakukannya setiap hari. Setiap kali pergi melaut, Mahyudin selalu seorang diri.

Namun, malam itu naas yang datang. Ikan yang dicari belum dapat. Justru mendadak datang seekor Buaya menyerangnya. Tak pelak, Mahyudin pun kaget dan meronta agar bisa selamat dari serangan binatang buas itu, Senin  (26/05/2025) malam.

Setelah bergelut dan meronta melawan serangan Buaya itu, akhirnya Mahyudin bisa menghindar dan menyelamatkan diri. Meskipun tubuhnya luka parah dan tercabik-cabik oleh ganasnya serangan Buaya tersebut.

Tak lama kemudian, Mahyudin pun  mendapat bantuan dari beberapa orang warga yang kebetulan melihatnya sedang merintih kesakitan di pinggiran sungai. Dengan sigap dan menolong secara bersama-sama, Mahyudin langsung digotong ke Rumah Sakit. Hingga berita diterbitkan, Mahyudin sedang ditangani oleh rim medis.

Seorang warga desa Pengujan bernama Nurul bertutur, “pak Mahyudin ini profesinya memang nelayan. Dia kalau mencari ikan memang sering malam hari. Sekarang sudah di rumah sakit bang. Saya berharap, tim medis menanganinya dengan serius, “harapnya, (27/05/2025) lewat ponselnya.

Insiden seperti yang dialami pak Mahyudin ini, terkesan sering terjadi di wilayah Bintan. Disarankan, agar pihak pemerintahan lebih intensif melakukan pengawasan dan lebih aktif memberi himbauan terkait kejadian tersebut. (Richard).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *